Bob Iger, From Weatherman to Disney CEO
November 17, 2011, by YOTCA. read: 57
By Felicia Astrid, CA Bina Nusantara
GREAT LEADERS ARE MADE, NOT BORN. ã 1998 by William A. Cohen
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Disney? Siapa yang tidak mengenal Mickey Mouse? Pasti hampir kebanyakan orang pernah mendengar tentang Disney dan mengenal Mickey Mouse. Tapi, siapa itu Bob Iger?
Bob Iger, pria kelahiran 10 Februari 60 tahun lalu ini adalah President dan CEO dari The Walt Disney Company yang merupakan Konglomerat Media terbesar di dunia dalam segi Revenue. Disney merupakan pemilik dan turut mengoperasikan ABC Broadcast Television Network, Cable TV seperti Disney Channel, ESPN, ABC Family, serta kepemilikan dan lisensi atas 14 Taman Hiburan di seluruh dunia. Bahkan, belum lama ini Disney telah mengakuisisi Pixar dan Marvel di bawah kepemimpinan Iger.
Ayah dari 4 orang anak ini lahir di Long Island, New York 60 tahun lalu. Setelah lulus Magna Cum Laude dari Ithacha College dengan gelar Bachelor of Science Degree in Television & Radio. Iger memulai karirnya sebagai Weatherman (Pembaca ramalan cuaca) di stasiun TV Lokal. Karir pertamanya bukanlah sesuatu yang luar biasa, mungkin malah bisa dibilang tidak istimewa. Iger bergabung dengan stasiun televisi ABC dan disini, karir Iger melesat pesat hingga pada tahun 1993 Iger menjabat sebagai President dan COO dari ABC.
Pada tahun 1999, Iger kemudian menjabat sebagai Presiden dari Walt Disney International dan juga chairman dari ABC Group. Awalnya, banyak orang yang merasa skeptis atas dipromosikannya Iger dengan jabatan barunya di Disney. Dengan perjalanan kariernya yang memukau, Iger juga melahirkan sejumlah Pelajaran tentang Kepemimpinan yang dapat kita pelajari juga
Lesson 1: Jadikan musuh potensial sebagai sekutu, minimalkan perlawanan internal untuk fokus ke isu strategis.
Langkah ini diambil Iger sejak ia mulai menjabat sebagai CEO Disney. Iger menggandeng Roy E. Disney (anak dari Roy O. Disney dan keponakan dari Walt Disney, pendiri Walt Disney Company) yang “kebetulan” merupakan arsitek dari kejatuhan dua CEO Disney pendahulunya. Langkah ini terbukti sukses untuk mengamankan kebijakan yang akan diambil berikutnya: Membeli Pixar seharga US$ 7,4 Miliar!! Keputusan ini bukanlah perkara kecil karena dengan akuisisi ini, Iger bisa dikatakan menghilangkan batas antara dua kekuatan dari dua perusahaan dan dua kelompok pemegang saham. Dengan keputusan ini pula Iger berhasil meningkatkan harga saham Disney dari US$25 menjadi US$36 pada pertengahan 2007.
Lesson 2: Ketahui dan Kuasai apa yang menjadi “Cash Engine” strategis!
Lesson 3: Maksimalkan sumber daya dan kompetensi sebagai daya ungkin/leverage.
Lesson 4: Yang dibutuhkan dalam kemitraan bisnis yang berhasil adalah sikap salling menghargai.
Lesson 5: Kembangkan kekuatan diplomasi dan dan karakter sebagai bagian dan kepemimpinan yang efektif.
Sebagai CEO Disney, Iger tidak hanya berhasil melakukan ekspansi secara internasional, ia juga berhasil melakukan inovasi teknologi dan memperbaharui fokus Disney dengan menjadikan animasi tradisional sebagai prioritas utama strategi perusahaan. Namun, diluar semua itu Iger selalu mengemudi sendiri ke kantor, bangun pagi pukul 04.30 setiap hari dan selalu rajin berolahraga. Semoga artikel ini dan pembelajaran yang dapat kita petik dari perjalanan karir seorang Bob Iger dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.
Source: Wikipedia&SWA Magazine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar